Bisnis.com, JAKARTA- Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar pada hari ini, Selasa (9/9/2014) diperkirakan berada di kisaran Rp11.718-Rp11.732.
Analis Network Market Investor (NMI) Reza Priyambada mengatakan rilis data dari China memberikan sentimen positif bagi sejumlah laju mata uang emerging market, termasuk juga rupiah.
Dengan meningkatnya yuan dan diiringi masih melemahnya laju dolar AS, seiring masih adanya imbas rilis data sektor ketenagakerjaan Amerika Serikat yang di akhir pekan kemarin dinilai belum stabil.
Hingga turunnya nilai tukar yen, membuat pelaku pasar beralih mentransaksikan mata uang yuan dan cenderung melepas dolar AS maupun yen. Kondisi ini tentu positif bagi rupiah.
“Apalagi di akhir pekan kemarin telah dirilis kenaikan cadangan devisa, sehingga menambah positif laju rupiah,” kata Reza dalam risetnya.
Laju Rupiah di atas level resisten 11.755.
“ Laju rupiah diperkirakan masih ada ruang untuk melanjutkan kenaikan, seiring masih adanya imbas positif . Namun perlu mewaspadai pembalikan arah jika dimanfaatkan profit taking,” kata Reza.
Kurs tengah BI Rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
8 September | 11.722 |
5 September | 11.770 |
4 September | 11.760 |
Sumber: BI, 2014