Bisnis.com, JAKARTA- Lelang SUN oleh pemerintah pada pekan ini menyerap penawaran sebesar Rp 15 triliun, atau 1,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan target indikatif awal sebesar Rp 10 triliun.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan dalam lelang tersebut, pemerintah menawarkan enam seri SUN.
Adaun SUN yang dilelang:
Dua seri tenor pendek
- SPN03141203. Menyerap dana Rp 2,2 triliun
- SPN12150903. Menyerap dana Rp 3,62 triliun
Empat seri tenor panjang
- FR0067
- FR0069
- FR0070
- FR0071
“Total emisi yang dimenangkan sebesar Rp 9,18 triliun. Total penawaran yang masuk mencapai 3 kali lipat lebih dari target indikatif yakni sebesar Rp 31,08 triliun,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Sabtu (6/9/2014).
Di sisi lain, ujarnya, pemerintah juga berhasil meraih dana US$ 1,5 miliar dari penjualan sukuk berdenominasi US$ dengan posisi yield terendah sejak 2012.
Reza mengatakan tingkat yield dari obligasi sukuk berjangka waktu 10 tahun berada di level 4,35%.
Sementara itu, tingkat yield untuk surat obligasi pemerintah yang berjangka waktu 5,5 tahun di 2013 berada di posisi 6,125%.
Penawaran yang masuk dari sukuk global ini, ujarnya, mencapai US$ 10,23 miliar atau 6,82 kali dari jumlah yang terjual yang merupakan penawaran terbesar dari penawaran sukuk global di Asia Tenggara.
“Rendahnya tingkat yield sukuk US$ tersebut, diperkirakan karena optimisme pelaku pasar bahwa Presiden terpilih Jokowi akan mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM),” kata Reza.