Bisnis.com, JAKARTA- Bursa negara berkembang melemah, setelah dirilisnya data pekerjaan AS yang memunculkan spekulasi bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Sementara itu, bursa Saham Rusia menguat, Indeks Micex tercatat naik ke level tertinggi dalam kurun waktu 7 pekan terakhir, setelah adanya kesepakatan gencatan senjata Ukraina dan separatis pro-Rusia.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,3% menjadi 1.096,83 pada penutupan perdagangan Jumat (5/9/2014).
"Data AS sedikit mengecewakan. Investor mungkin berpikir kondisi tersebut memperlambat laju suku bunga normalisasi di AS," kata Martial Godet, Kepala Pasar Saham dan Derivatif BNP Paribas SA di Paris, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (6/9/2014).
Seperti diketahui pengusaha AS pada Agustus 2014 menambah jumlah paling sedikit lapangan pekerjaan, sehingga pasar menilai the Fed akan mempertahankan stimulus yang telah mengangkat aset emerging market