Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan depan diperkirakan bergerak di kisaran support 5.150-5.195, dan resisten 5.228-5.247.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan IHSG membentuk pola menyerupai morning star kembali mendekati upper bollinger bands. MACD gagal membentuk death cross dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic berbalik naik.
IHSG, ujarnya, mampu bertahan di atas target kisaran support (5.120-5.127), dan juga mampu melewati target resisten (5.180-5.224).
“Penguatan yang terjadi membuat IHSG bertahan di sekitar area overbought, sehingga belum menghilangkan potensi profit taking,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Sabtu (6/9/2014).
Namun demikian, tambahnya, diharapkan rilis sejumlah data ekonomi pada pekan depan dapat memberikan respons positif, sehingga dapat menahan potensi pelemahan.
Untuk perdagangan pekan depan ada 11 saham yang dapat dipertimbangkan, yaitu KBLV, WTON, TOTL, DGIK, ERAA, VIVA, DILD, PGAS, JPFA, MPPA, BSDE .