Bisnis.com, JAKARTA- Astronacci International mengemukakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hampir menyentuh target harga yang diprediksikan sejak Juli 2014, yaitu pada level 5.250.
“Namun kenaikan ini di dorong oleh saham-saham kecil yang bukan indeks mover pada umumnya,” kata CEO Astronacci International Gema Goeyardi dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (4/9/2014).
Sementara itu, ujarnya, rupiah kembali melemah dan menutup gap pada Rp11.770. Kejadian tersebut merupakan situasi anomali yang disebut divergence, yaitu adanya korelasi yang tidak wajar pada IHSG dan rupiah.
“Dengan kata lain, setelah indeks mencapai target 5.250 dan maksimal 5.315, harus melakukan distribusi pada saham-saham small caps telah kita beli dengan mengambil keuntungan,” kata Gema.
Astronacci International mengemukakan ada 2 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu sektor konstruksi yang merupakan small caps berfundamental baik.
- WSKT. BUY di Rp925-Rp940. Stop loss di Rp895. Take profit di Rp1.020
- WTON. BUY di Rp1.085. Stop loss di Rp1.000. Take profit di Rp1.180