Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina-Rusia Memanas, Saham AS Terseret Kekhawatiran Investor

Saham AS melemah kemarin setelah perkembangan terakhir terkait ketegangan antara Ukraina dan Rusia menjadi sorotan invetor yang khawatir atas kerawanan kawasan tersebut meski data ekonomi AS yang bagus telah membantu mengurangi pelemahan.
 Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Saham AS melemah kemarin setelah perkembangan terakhir terkait ketegangan antara Ukraina dan Rusia menjadi sorotan invetor yang khawatir atas kerawanan kawasan tersebut meski data ekonomi AS yang bagus telah membantu mengurangi pelemahan.

Kekhawatiran atas ketegangan di luar sedikit menurun di bursa saham AS meski sejumlah indeks utama terlihat negatif dalam dua pekan terakhir. Sementara itu, indeks Dow dan S&P mencatat rekor tertinggi.

Dewan Pertahanan dan Keamanan Ukraina menyatakan bahwa perbatasan kota Novoazovsk dan sejumlah kawasan wilayah tengara Ukraina telah jatuh ke tangan Rusia bersama para pemberontak. AS menuding Rusia ikut aktif berperang di timur Ukraina dan menyatakan akan mengambil tindakan tegas termasuk memperketat sanksi.

Meski perusahaan AS yang beroperasi di kedua negara tidak banyak, tetapi investor khawatir terhadap potensi respons AS dan Eropa karena bisa mengakibatkan eskalassi ketegangan di wilayah tersebut.

Namun demikian, tiga laporan mengenai kinerja ekonomi AS menunjukkan pemulihan bertahap sehingga membantu meredam pelemahan harga saham. Laporan kedua mengenai produk domestik bruto menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan semula sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (29/8/20124).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper