Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LABA 20 Emiten BUMN Merosot Jadi Rp37,21 Triliun

Kinerja 20 emiten badan usaha milik negara (BUMN) pada paruh pertama 2014 mengalami penurunan laba bersih 9,68% menjadi Rp37,21 triliun ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp41,2 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan pemerintah dengan meraih laba bersih Rp11,74 triliun. /Bisnis.com
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan pemerintah dengan meraih laba bersih Rp11,74 triliun. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Kinerja 20 emiten badan usaha milik negara (BUMN) pada paruh pertama 2014 mengalami penurunan laba bersih 9,68% menjadi Rp37,21 triliun ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp41,2 triliun.

Berdasarkan data laporan keuangan masing-masing perseroan, pertumbuhan laba bersih tahun ini merosot dibandingkan pertumbuhan periode yang sama tahun lalu. Pada semester I/2013, laba bersih emiten BUMN tumbuh 12,03% menjadi Rp41,2 triliun dari Rp36,78 triliun pada 2012.

Dari 20 emiten BUMN yang melantai di pasar modal, tercatat 16 emiten meraup laba. Sisanya, sebanyak empat emiten BUMN harus menelan pil pahit akibat menderita kerugian.

Kinerja perusahaan pelat merah tertekan oleh bertambahnya emiten yang mengalami kerugian tahun ini. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menjadi kontributor kerugian terbesar dibanding emiten BUMN lainnya.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menderita kerugian Rp2,43 triliun atau US$211,7 juta pada semester I/2014. Kerugian tersebut melonjak tajam hingga 1.838% dibandingkan rugi sebelumnya US$10,92 juta.

Pertumbuhan laba terbesar diraih oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk. hingga 65,04% pada periode Januari-Juni 2014 menjadi Rp70,57 miliar dari sebelumnya Rp42,76 miliar.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan pemerintah dengan meraih laba bersih Rp11,74 triliun. Perolehan tersebut naik 15,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp10,15 triliun.

Tiga BUMN hingga Senin (25/8/2014), tercatat belum mengumumkan laporan keuangan semester I/2014. Ketiganya adalah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. 

Berikut daftar lengkap laba emiten BUMN:

 

No

Ticker

Emiten

Laba Bersih 1H (Rp miliar)

2012

2013

2014

1

ADHI

PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

29,05

68,44

59,91

2

ANTM

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

475,97

373,56

-272,6

3

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

3.285,95

4.278,28

4.936,06

4

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

8.700,08

10.150,12

11.743,60

5

BBTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

658,85

673,35

538,84

6

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

7.146,87

8.294,01

9.585,40

7

GIAA

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

21,55

-125,58

-2.434,64

8

INAF

PT Indofarma (Persero) Tbk

6,13

-9,29

-50,9

9

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

925,13

761,31

811,59

10

KAEF

PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

80,88

42,76

70,57

11

KRAS

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

-112,79

122,29

-0,529

12

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

4.712,92

5.261,36

2,024

13

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.

1.555,50

870,12

1.156,03

14

PTPP

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

64,86

143,47

146,68

15

SMBR

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

148,92

122,21

123,14

16

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

2.103,44

2.584,51

2.825,87

17

TINS

PT Timah (Persero) Tbk.

335,84

137,12

202,85

18

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

6.428

7.125

7.411

19

WIKA

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

180,07

280,32

282,65

20

WSKT

PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

36,94

56,48

80,89

 

 

TOTAL

36.784,16

41.209,84

37.218,43

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper