Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Microsoft Dituduh Hindari Pajak US$30 Miliar

Microsoft dilaporkan memiliki pendapatan US$92,9 miliar atau Rp1.088,07 triliun di luar Amerika Serikat. Hal itu membuat Microsoft dituduh menyelamatkan diri dari pajak dalam negeri senilai US$30 miliar atau Rp351,36 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA -- Microsoft dilaporkan memiliki pendapatan US$92,9 miliar atau Rp1.088,07 triliun di luar Amerika Serikat. Hal itu membuat Microsoft dituduh menyelamatkan diri dari pajak dalam negeri senilai US$30 miliar atau Rp351,36 triliun.

Di dalam negeri, pemerintah bersama beberapak kritikus lainnya memandang aksi Microsoft menyimpan uang di luar AS itu adalah salah satu usaha untuk menghindari tanggung jawab dari pajak.

Namun, pihak microsoft menanggapi pernyataan itu dengan mengatakan penyimpanan pendapatan di luar AS itu merupakan strategi bisnis biasa.

Perusahaan software yang terkenal di dunia ini tak menapik angka pendapatan yang tersimpan di luar negeri itu. Perusahaan malah mengatakan angka itu menandakan terjadi pertumbuhan kinerja perseroan dalam beberapa tahun terakhir.

Microsoft bukan satu-satunya perusahaan yang menyimpan pendapatan lebih besar di luar negeri dibandingkan dengan di dalam negeri. Salah satunya adalah Apple yang menyimpan dana sekitar US$138 miliar di luar AS.

AS tercatat sebagai negara yang memiliki tarif pajak penghasilan tertinggi dibandingkan dengan negara manapun. Pada 2010 tercatat perusahaan AS rata-rata membayar pajak 6% dari pendapatan keseluruhan.

Angka 12,6% itupun sudah dianggap paling rendah karena krisis yang melanda negeri paman sam pada beberapa tahun sebelumnya di masa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor :
Sumber : mashable

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper