Bisnis.com, JAKARTA--PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. kembali mengkaji untuk melakukan ekspansi bisnis di luar negeri setelah membidik Amerika Serikat.
Direktur Keuangan PGN Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan perseroan terus berkonsentrasi untuk ekspansi bisnis ke luar negeri agar ada sebuah kepastian bagi pasokan gas untuk industri di Indonesia.
"Sebisa mungkin menjaga volume permintaan. Untuk blok gas di Amerika Serikat, mudah-mudahan kami bisa cepat," ungkapnya, Rabu (2/7/2014).
Emiten berkode saham PGAS ini sebelumnya mengakuisisi 36% hak partisipasi (working interest) di blok shale gas Fasken, Eagle Ford, Houston, Texas, Amerika Serikat senilai US$175 juta, setara dengan Rp2 triliun.
Aksi korporasi itu dilakukan melalui anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia. Blok shale gas yang diakuisisi itu adalah milik Swift Energy Company yang juga bertindak sebagai operator di blok tersebut.
Dia mengungkapkan, proses akuisisi itu masih terkendala oleh agen ekspor dari AS yang belum kunjung diperoleh ijinnya dari pemerintah AS.
"Kalau bisa secepatnya didapatkan dari pemerintah AS, semoga cepat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
