Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Situasi Irak Kian Genting, WTI Menguat

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat hingga hari kedua setelah AS menyatakan akan mengirim penasihat militer menyusul pergolakan yang terjadi di Irak sebagai produsen terbesar kedua di antara negara pengekspor minyak.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat hingga hari kedua setelah AS menyatakan akan mengirim penasihat militer menyusul pergolakan yang terjadi di Irak sebagai produsen terbesar kedua di antara negara pengekspor minyak.

Kontrak minyak mentah itu naik 0,2% di bursa New York setelah kemarin menguat 0,4%.

Presiden AS Barack Obama menyatakan akan mengirim sebanyak 300 penasihat militer untuk membantu pasukan Irak menghadapi kelompok pemberontak. Selain itu dilaporkan bahwa AS siap untuk mengambil tindakan ekstra kalau diperlukan.

Namun demikian, pertempuran antara kelompok pemberontak dengan pasukan pemerintah belum menyebar ke wilayah selatan. Wilayah tersebut merupakan  dua per tiga dari produksi minyak di Irak.

WTI untuk pengiriman Juli naik 25 sen menjadi US$106,68 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Harga kontrak itu tercatat US $106,61 pukul 09:22 waktu Sydney atau pukul 05:22 WIB sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (20/6/2014).

Sedangkan kontrak Brent untuk pembayaran Agustus naik 80 sen atau 0,7% menjadi US$115,06 per barel di bursa London kemarin.

Harga komoditas itu dilaporkan naik 1,5% pekan ini. Sementara itu, selisih harga minyak acuan Eropa itu terhadap WTI tercatat sebesar US $9,01 untuk bulan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper