Bisnis.com, JAKARTA— PT Phapros Tbk (non listed), anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), berencana mencatatkan sahamnya di lantai bursa tahun depan.
Adapun jumlah saham yang akan diterbitkan mencapai 20% dari modal Perseroan. "Bisa saham baru atau lepas saham yang lama," ungkap Budi Ruseno, Direktur Keuangan PT Phapros Tbk pada acara Media Gathering dalam rangka ulang tahun Phapros ke 60 di Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Dia menjelaskan, Phapros terlebih dahulu akan menuntaskan aksi korporasi yakni merger dengan sesama anak usaha RNI yakni PT Mitra Rajawali Banjaran, yang fokus memproduksi produk alat suntik, sarung tangan karet, dan kondom.
Dengan melakukan akuisisi ini, RNI selaku induk melakukan penyertaan modal ke Phapros.
"Dengan aset tinggi, dan ekuitas tinggi, kalau kita melantai di bursa akan lebih likuid. Akhir tahun lalu aset lancar kami sebesar Rp474,75 miliar dan ekuitas Rp391,93 miliar," ucap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
