Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan kertas PT Suparma Tbk. (SPMA) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$28 juta atau sekitar Rp330 miliar untuk membiayai investasi 2014-2015.
Presiden Direktur Suparma Welly menuturkan dana sebesar US$25 juta akan digunakan untuk investasi mesin kertas baru.
“Itu akan mampu meningkatkan kapasitas terpasang perseroan sekitar 13% menjadi 220.000 ton,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Sabtu (7/6/2014).
Pada tahun ini, Suparma menargetkan penjualan bersih Rp1,4 triliun, atau hanya tumbuh konservatif sebesar 0,7% dari realisasi tahun lalu Rp1,39 triliun.
Sepanjang kuartal I tahun ini, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp473 miliar atau tumbuh 6,4% dari periode yang sama tahun lalu.
Naiknya penjualan bersih tersebut terutama disebabkan oleh naiknya harga jual rata-rata produk kertas pada 3 bulan pertama tahun ini sebesar 7,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Penjualan bersih kuartal I/2014 itu setara dengan 34% dari target penjualan tahun ini Rp1,4 triliun,” ujar Welly. Dengan kondisi tersebut, perseroan optimistis target penjualan bersih tahun ini akan tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel