Bisnis.com, MELBOURNE -- Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) terus menanjak di tengah data ekonomi China yang membaik.
Data dari Biro Statistik dan Federasi Logistik dan Pembelian China menyebutkan purchasing manager's index sepanjang Mei meningkat ke level 50,8.
Sementara itu analis dari CMC Markets Ric Spooner mengatakan PMI China memang sedikit lebih baik dibandingkan dengan perkiraan pasar.
"Hal itu memberikan harapan pada pasar bahwa manufaktur dan ekonomi akan tetap membaik," katanya pada Bloomberg.
Hingga kini, China tercatat sebagai konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah AS.
Hingga perdagangan Senin (2/6/2014) petang, harga kontrak WTI untuk pengiriman Juli menanjak 64 sen menjadi US$103,35 per barel di perdagangan elektronik, New York Mercantile Exchange (Nymex).
Sepanjang tahun ini WTI membukukan kenaikan 4,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
