Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas: Pekan Ini Masih Tertekan

Emas masih bakal tertekan pekan ini, terutama oleh data ekonomi Amerika Serikat yang diprediksi membaik. Analis memproyeksi emas bakal bergerak di kisaran US$1.240--US$1.250 per troy ounce.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Emas diprediksi masih bakal tertekan pekan ini, terutama oleh data ekonomi Amerika Serikat yang diperkirakan membaik. Analis memproyeksikan emas bakal bergerak di kisaran US$1.240--US$1.250 per troy ounce.

Suluh Wicaksono, analis senior dari PT Millennium Penata Futures menilai harga saat ini menandakan emas sudah oversold. "Ini sudah oversold banget. Di beberapa indikator juga begitu," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (2/6/2014).

Menurutnya, penguatan nilai dolar masih menjadi faktor utama yang menggerus harga logam mulia. Pekan lalu serangkaian data ekonomi AS menunjukkan perbaikan.

Minggu ini pasar juga tengah menantikan data nonfarm payrolls yang menunjukkan peningkatan jumlah tenaga kerja AS di sektor nonpertanian.

Selain itu ada pula beberapa data dan acara penting, termasuk acara dari Federal Reserve (the Fed).

Meski sudah oversold, kata Suluh, tak berarti potensi penurunan harga emas hilang. Walaupun tak terjadi dalam waktu dekat emas masih punya kemungkinan untuk melemah hingga ke posisi pembukaan di awal tahun ini pada level US$1.222 per troy ounce.

Di sisi lain, saat ini isu ketegangan antara Ukraina versus Rusia juga memudar. "Itu sudah tak masuk hitungan, terlalu jauh kalau menghubungkan dengan itu," kata Suluh.

Sebelumnya, harga emas sempat menanjak naik hingga mendekati level US$1.400 per troy ounce saat puncak ketegangan antara kedua negara tersebut. Pasalnya permintaan pasar terhadap safe haven meningkat.

Pada perdagangan kemarin, harga emas bahkan sempat turun ke level terendah dalam 4 bulan.

Mengutip data dari Bloomberg, laporan dari Barclays Plc. mengatakan penurunan harga emas ini disebabkan oleh penguatan pasar saham. Hal ini lantas meningkatkan risk appetite pasar. Pekan lalu harga emas pun tergerus 3,3%.

Sementara hingga perdagangan Senin petang harga emas spot tergerus 0,41% ke level US$1.249,63 per troy ounce.

Sejak mencapai level tertinggi pada pertengahan Maret, harga emas tergerus 11% di tengah meredanya konflik di Eropa Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper