Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RILIS BPS: Bisa Dorong IHSG ke 4.600, Rupiah Berpotensi ke Rp12.000/US$

AAA Securities mengemukakan rilis data ekonomi BPS yang menunjukkan terjadi inflasi pada Mei dan defisit neraca perdagangan April 2014 yang melebar signifikan berpotensi menekan indeks harga saham gabungan dan rupiah
 Bursa Efek Indonesia/Bisnis
Bursa Efek Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities mengemukakan rilis data ekonomi BPS yang menunjukkan terjadi inflasi pada Mei dan defisit neraca perdagangan April 2014 yang melebar signifikan berpotensi menekan indeks harga saham gabungan dan rupiah.

“(Data neraca perdagangan) jelek banget. Untuk mid term, IHSG berpotensi ke 4.600,” kata Wijen saat dihubungi siang ini, Senin (2/6/2014).

Meski begitu, ujarnya, dalam 1-2 hari ini IHSG diprediksi rebound terlebih dulu, mengingat indeks sudah anjlok pada Jumat (30/5/2014) yaitu turun 1,84%.

Wijen memprediksi rupiah juga akan tertekan.

"Hati-hati dengan rupiah  bisa ke 12.000, dengan defisit seperti ini. kejadiannya sama seperti tahun lalu," kata Wijen.

Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai defisit April 2014 tercatat US$1,96 miliar. Inflasi Mei 2014 sebesar 0,16%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper