Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat hingga hari ketiga setelah sebuah laporan menyebutkan suplai minyak mentah anjlok di tempat pengiriman minyak untuk kontrak berjangka.
Kontrak WTI dilaporkan menguat 0,3% di bursa New York. Penyebabnya, stok minyak mentah di Oklahoma yang menjadi pusat penyimpanan minyak AS, menyusut 590.000 barel pekan lalu, menurut American Petroleum Institute.
WTI untuk pengiriman Juni menguat 28 sen menjadi US$101,98 di bursa New York Mercantile Exchange dan tercatat US$101,87 pukul 09.30 waktu Sydney atau pukul 05.30 WIB. Kontrak tersebut naik 1,1% menjadi US$101,70 kemarin atau penutupan tertinggi sejak 24 April.
Brent untuk pembayaran pada Juni menguat 83 sen atau naik 0,8% menjadi US$109,24 per barel di bursa ICE Futures Europe London kemarin. Sedangkan selisih harga minyak acuan Eropa terhadap WTI mencapai $7,54 sebagaimana dikutuip Bloomberg, Rabu (14/5/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel