Bisnis.com, JAKARTA -- Transaksi di lantai bursa, Rabu (7/5/2014) berakhir cerah, IHSG ditutup pada level 4.862,07 atau menguat 0,57%. Pada saat yang sama kurs rupiah melemah 0,51% terhadap dolar AS menjadi Rp11.578/US$.
Analis menyebutkan penguatan indeks terjadi karena dipacu optimisme pasar atas apa yang terjadi hari ini.
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini dipacu optimisme pelaku pasar. "In-flow pada hari ini cukup besar ditunjang pondasi pertumbuhan yang sudah kuat dan stimulus pemerintah yang berjalan lancar," kata William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities.
Jelang penutupan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan kian memperlihatkan tren kenaikan. Pukul 15.29, indeks terus menguat hingga 0,65% dan mencapai level 4.865,79
Pada pukul 15.10 WIB penguatan IHSG mencapai 0,64% ke level 4.865,27. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak pada kisaran 4.828,22-4.868.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,18% ke level Rp11.540 per dolar AS pada pukul 15.09 WIB.
Sebelumnya, menutup perdagangan sesi I hari ini, IHSG naik 0,24% ke 4.846,22.
Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,3% ke Rp11.553 per dolar AS pada pukul 11.46 WIB.
Sementara pada pukul 14.48 WIB, IHSG terus bergerak menguat dan berhasil menyentuh level 4.854,48 atau naik 0,5%.
Asjaya Indosurya Securities melansir beberapa emiten yang pergerakannya perlu dicermati yakni UNVR, ASII, UNTR, DSNG, ASGR, SGRO, SIMP, CMNP, dan JSMR.
Berikut laporan live di Bisnis.com atas pergerakan indeks sepanjang Rabu (7/5/2014) dari pembukaan hingga penutupan.
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini dipacu optimisme pelaku pasar. "Inflow pada hari ini cukup besar ditunjang pondasi pertumbuhan yang sudah kuat dan stimulus pemerintah yang berjalan lancar," kata William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities.
IHSG ditutup pada level 4.862,07 atau menguat 0,57%. Pada saat yang sama kurs rupiah melemah 0,51% terhadap dolar AS menjadi Rp11.578/US$
IHSG terus bergerak menguat. Pada pukul 15.29, indeks naik 0,65% dan memasuki level 4.865,79
Menjelang penutupan perdagangan hari ini, penguatan IHSG semakin tinggi yakni 0,64% ke level 4.865,27. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak pada kisaran 4.828,22-4.868.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,18% ke level Rp11.540 per dolar AS pada pukul 15.09 WIB.
IHSG terus bergerak menguat dan berhasil menyentuh level 4.854,48 atau naik 0,5%. Asjaya Indosurya Securities melansir beberapa emiten yang pergerakannya perlu dicermati yakni UNVR, ASII, UNTR, DSNG, ASGR, SGRO, SIMP, CMNP, dan JSMR.
IHSG bertahan di zona hijau. Pada pukul 14.05 WIB, indeks berada di level 4.852,1 atau menguat 0,36%. Lima saham penunjang kenaikan tersebut adalah UNVR, ASII, BBRI, SMAR.
Semenatra itu, HP Analytics dalam risetnya yang diterima siang ini, Rabu (7/5/2014) asing mencatat net buy Rp131,1 miliar.
Adapun saham yang paling diburu asing adalah BBRI, TLKM, dan BMRI.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG tetap menguat. Indeks naik 0,27% ke 4.847,41, dan bergerak di kisaran 4.828,22-4.849,13.
.
IHSG menguat 0,24% ke 4.846,22 pada akhir sesi I siang ini Rabu (7/5/2014).
"Sesi 2 menguat, tapi sentimen yang ada so-so, tidak terlalu positif atau negatif,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada saat dihubungi hari ini, Rabu (7/5/2014).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,24% ke 4.846,22 pada akhir sesi I siang ini Rabu (7/5/2014).
"Sesi 2 diprediksi masih menguat," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada saat dihubungi hari ini, Rabu (7/5/2014).
Menutup perdagangan sesi I hari ini, IHSG naik 0,24% ke 4.846,22. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,3% ke Rp11.553 per dolar AS pada pukul 11.46 WIB.
IHSG terpantau menguat 0,23% ke level 4.845,47 menjelang penutupan perdagangan sesi I hari ini. Adapun nilai tukar rupiah masih melemah 0,32% ke Rp11.556 per dolar AS pada pukul 11.17 WIB.
IHSG makin menguat 0,21% ke 4.844,65. Siang ini, Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah pada level Rp11.527 per dolar AS, melemah 0,13%.
Sementara itu, dari regional, pertumbuhan sektor industri jasa di China diketahui sedikit melemah selama April dan pertumbuhan tenaga kerja turun ke level terendah dalam tujuh bulan, menurut hasil survei sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (7/5/2014).
IHSG menguat 0,16% ke level 4.842,08. Salah satu saham yang menguat pagi ini adalah saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang naik 2,04% ke Rp200 setelah mengumumkan rencana rights issue. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,39% ke Rp11.564 per dolar AS pada pukul 10.30 WIB.
IHSG naik 0,12% ke 4.840,2.
"Level resisten 4.855-4.858," kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Rabu (7/5/2014).
IHSG naik 0,15% ke 4.841,5, dan bergerak di kisaran 4.828,22-4.843,86.
"(Menguat) saat pagi, belum (tentu bertahan sampai penutupan). (Apalagi) dalam 4 hari ini indeks bergerak sideways cenderung melemah," kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Rabu (7/5/2014).
Apalagi, ujarnya, dalam 3 hari terakhir indeks saat penutupan lebih rendah dibandingkan saat pembukaan.
IHSG melejit 0,13% ke 4.840,59 setelah dibuka melemah sebelumnya. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,14% ke Rp11.535 per dolar AS pada pukul 09.03 WIB.
IHSG dibuka melemah 0,02% ke level 4.833,32. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,1% ke Rp11.531 pada pukul 08.45 WIB.
Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat dibuka menguat 0,03% ke Rp11.515, padahal indeks dolar AS bergerak menguat. Ditengah bursa regional yang melemah, apakah penguatan rupiah mampu mengantarkan IHSG ke zona hijau saat dibuka?
Bursa regional melemah pagi ini. Keterkaitan gerak bursa regional dengan indeks harga saham gabungan umumnya selalu ada.
Lalu ke mana gerak IHSG hari ini?
Sejumlah analis memprediksi indeks cenderung melemah hari ini.
Berikut gerak bursa regional yang melemah pagi ini:
BURSA AS: Indeks S&P Tergelincir 0,9%, Dow Jones Turun 0,8%
BURSA SELANDIA BARU: Indeks NZX50 Turun 0,44%, NZX Ordinaries Melemah 0,49% Jelang Jeda Siang
BURSA JEPANG: Setelah Libur Panjang, Indeks Nikkei 225 Dibuka Anjlok
BURSA JEPANG: Indeks Topix Menukik 1,44%
Menurut Indo Premier Securities, IHSG diperkirakan melemah dengan support 4.765 dan resistance 4.885. Saham yang dapat diperhatikan antara lain MAIN, JPFA, dan CPIN.
Reliance Securities memperkirakan indeks akan menguji tren support bullish jangka menengah yang berada pada level 4.830. Pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak kembali mixed cenderung melemah dengan kisaran pergerakan 4.800-4.867. Kemarin, IHSG bergerak mixed ditutup melemah 8,04 poin atau 0,17% ke level 4.834,47.
Pelemahan terbesar berada pada saham sektor konsumer sebesar 1,12% dan pertanian 0,96%, meskipun demikian investor asing mencatatkan net buy Rp102,4 miliar.
Indeks saham di Asia menguat setelah data ekonomi AS mendongkrak kinerja indeks saham di Wall Street, data ISM non-manufacturing index naik ke level 55,2 pada April, tercepat dalam 8 bulan terakhir.
Data ini menambah bukti ekonomi AS sedang keluar dari kelesuan yang dipicu oleh musim dingin yang ekstrem dan memberikan sentimen positif untuk mengimbangi kekhawatiran atas China.
KDB Daewoo Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak naik dengan level support 4.750 dan resistance 4.880. Saham yang dapat diperhatikan antara lain ERAA, MAIN, dan BBTN.
Kemarin, IHSG ditutup turun 8,04 poin atau 0,17% ke level 4.834,47 dengan jumlah transaksi sebanyak 36,9 juta lot atau setara dengan Rp3 triliun. Sebanyak 135 saham menguat, 152 saham turun, 95 saham stagnan, dan 116 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham yang menempati top gainers a.l. CPIN (+5,76%), BSSR (+21,94%), JPFA (+6,56%), INCO (+2,08%), dan BBCA (+0,23%). Saham yang menempati top losers a.l. GGRM (-3,37%), UNVR (-1,18%), BBRI (-0,5%), ASII (-0,34%), dan AALI (-1,94%).
Prediksi selengkapnya dapat disimak melalui tautan di bawah ini:
TRUST SECURITIES: IHSG Rawan Pelemahan, Simak 7 Saham
INDOSURYA SECURITIES: IHSG Jebol Support 4.838, Cermati 9 Saham
MNC SECURITIES: IHSG Berpotensi Tertekan, Simak Pergerakan 14 Saham Ini
RELIANCE SECURITIES: Indeks Uji Tren Support Bullish di Level 4.830
INDO PREMIER: IHSG Diprediksi Melemah, Simak MAIN, JPFA, CPIN
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
