Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir perdagangan sesi I hanya mampu menguat 0,05% ke 4.845,15.
Indeks bergerak di kisaran 4.843,2-4.855,09. Sementara jelang penutupan, pada pukul 15.10 WIB IHSG melemah 0,19% ke level 4.833,39. Bahkan, pukul 15.34 WIB pelemahan IHSG makin tajam dan terkoreksi 0,26% ke level 4.829, 98 dan akhirnya ditutup terkoreksi 0,17% ke level 4.834,5 pada pukul 16.00.
Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,01% ke Rp11.519 per dolar AS pada pukul 15.57 WIB.
Ikuti laporan live IHSG, Selasa (6/5/2014), di Bisnis.com, dari pembukaan hingga penutupan perdagangan.
IHSG tidak beranjak dari zona merah hingga akhir perdagangan. indeks tersebut ditutup terkoreksi 0,17% ke level 4.834,5 pada pukul 16.00
Pelemahan IHSG makin tajam jelang penutupan. Pada pukul 15.34 WIB, IHSG terkoreksi 0,26% ke level 4.829, 98
IHSG melemah 0,19% ke level 4.833,39 menjelang penutupan perdagangan hari ini. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,02% ke Rp11.518 per dolar AS pada pukul 15.01 WIB.
IHSG turun 0,06% ke 4.839,58.
IHSG Turun 0,03% ke 4841,23
IHSG memasuki zona merah. Pada pukul 13.58 WIB, IHSG memasuki level 4.841,87 atau terkoreksi 0,01%.
Awal sesi II, IHSG naik 0,05% ke 4.844,98. Indeks bergerak di kisaran 4.842,37-4.855,09
Pada akhir sesi I, IHSG ditutup naik 0,05% ke level 4.845,15, dan indeks bergerak di kisaran 4.843,2—4.855,09
“Kembali berhasil menembus level 4.854. IHSG menunjukkan kekuatan naik tidak berkurang,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Selasa (6/5/2014).
IHSG di akhir perdagangan sesi I hanya mampu menguat 0,05% ke 4.845,15. Indeks bergerak di kisaran 4.843,2-4.855,09.
IHSG menguat 0,15% ke level 4.849,62 menjelang penutupan akhir sesi I hari ini. Sementara itu, Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah stagnan di level Rp11.511 per dolar AS.
Penguatan IHSG semakin tinggi sebesar 0,2% ke level 4.852,11. Adapun nilai tukar rupiah stagnan di level Rp11.520 per dolar AS pada pukul 10.06 WIB.
IHSG naik 0,16% ke 4.850,47. Makin menguat dibandingkan saat pembukaan. Indeks bergerak di kisaran 4.845,26—4.855,09.
“(Menguat) karena sentimen eksternal. (Bursa AS menguat),” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (6/5/2014).
Seperti diketahui bursa AS menguat seiring ekspansi industri jasa Amerika menutupi kekhawatiran pertumbuhan di China dan ketegangan politik di Ukraina.
Indeks S&P 500 naik 0,2% ke level 1.884,66 pada penutupan perdagangan Senin (5/5/2014). Dow Jones Industrial Average naik 17,66 poin atau 0,1% ke level 16.530,55.
IHSG dibuka naik tipis 0,06% ke level 4.845,46. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,04% ke Rp11.525 per dolar AS pada pukul 08.57 WIB.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini?
HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (6/5/2014) berada di kisaran support 4.815-4.780-4.703, dan resisten 4.920-5.000.
Indo Premier Securities memprediksikan pada hari ini, Selasa (6/5/2014), IHSG melemah dengan support 4.765 dan resistance 4.885. Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain INCO, AISA, dan RALS.
Reliance Securities memproyeksikan pada perdagangan hari ini, Selasa (6/5/2014), IHSG kembali bergerak mixed cenderung menguat terbatas dengan kisaran pergerakan 4.817-4864. Saham yang dapat mulai diperhatikan a.l. AKRA, BBTN, CPIN, CTRP, dan SMGR.
Adapun Sinarmas Sekuritas menyatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed di level 4.800-4.865 pada hari ini, Selasa (6/5/2014). Saham yang dapat diperhatikan a.l. BBRI, BMRI, WIKA, dan PTPP.
MNC Securities memperkirakan indeks bergerak pada kisaran 4.816-4.853. Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memprediksi indeks bergerak flat pada perdagangan hari ini setelah mengecewakannya data PDB Indonesia.
Selengkapnya simak melalui tautan berikut ini
INDO PREMIER: IHSG Diprediksi Melemah, Cermati INCO, AISA, RALS
RELIANCE SECURITIES: IHSG Cenderung Menguat, Lirik 4 Saham Ini
INDO PREMIER: IHSG Diprediksi Melemah, Cermati INCO, AISA, RALS
HD CAPITAL: Pembeli Saham Tunggu Koreksi Agresif, Cermati 4 Saham
MNC SECURITIES: IHSG Flat, Perhatikan 14 Saham Ini