Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK (5/4/2014): Produksi Libya Terganggu, Brent Fluktuatif & WTI Stabil

Harga minyak mentah Brent berfluktuasi, sehingga mendekati level tertinggi dalam tiga hari pada saat produksi minyak mentah Libya merosot setelah kelompok pemrotes menutup sejumlah ladang minyak.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah Brent berfluktuasi, sehingga mendekati level tertinggi dalam tiga hari pada saat produksi minyak mentah Libya merosot setelah kelompok pemrotes menutup sejumlah ladang minyak.

Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di bursa New York stabil.

Kontrak Brent sedikit berubah di bursa London setelah menguat untuk pertama kali dalam tiga hari pada 2 Mei di tengah memuncaknya ketegangan di Ukraina.

Sementara itu, produksi Libya turun menjadi 260.000 barel per hari dari 300.000 barel akibat sejumlah pemrotes yang menuntut kenaikan upah dengan menutup ladang-ladang  minyak yang dioperasikan Sirte Oil Co., menurut laporan National Oil Corp sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (5/5/2014).

Brent untuk pembayaran Juni tercatat US$108,61 per barel atau naik 2 sen pukul 09.16 waktu  Sydney atau pukul 05.16 WIB. Kontrak tersebut naik 0,8% menjadi US$108,59 pada 2Mei  atau yang tertinggi sejak 29 April.

WTI untuk pengiriman Juni tercatat 2% lebih tinggi menjadi US$99,78 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Posisi itu naik 0,3% pada 2 Mei. Sedangkan selisih kontrak WTI terhadap Brent tercatat sebesar US$8,83.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper