Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I, Pendapatan Garuda Stagnan US$807,3 juta

Kinerja keuangan Garuda sepanjang 3 bulan pertama 2014 masih dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, masih tingginya harga bahan bakar, dan meningkatnya kompetisi di pasar internasional.
Pesawat Garuda bongkar muat di bandara. Pendapatan perseroan kuartal I stagnan/Bisnis
Pesawat Garuda bongkar muat di bandara. Pendapatan perseroan kuartal I stagnan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) membukukan pendapatan operasi (operating revenue) sebesar US$807,3 juta sepanjang kuartal I/2014, relatif stagnan dibandingkan dengan kuartal I/2013 sebesar US$ 807,2 juta.

Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar menuturkan pangsa pasar (market share) maskapai penerbangan pelat merah itu di pasar domestik mencapai 28,1%, sedangkan pasar internasional sebesar 21%.

Menurutnya, kinerja keuangan Garuda sepanjang 3 bulan pertama 2014 masih dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, masih tingginya harga bahan bakar, dan meningkatnya kompetisi di pasar internasional.

“Selain itu, faktor lainnya adalah investasi yang dilaksanakan Garuda berkaitan dengan program pengembangan armada dan proses pengembangan PT Citilink Indonesia sebagai low cost carrier yang beroperasi secara mandiri,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/4/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper