Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS di Comex di Bawah US$1.300/Ounce

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup di bawah US$1.300 per ounce pada Senin (Selasa pagi WIB), memberikan kembali sebagian dari keuntungan yang mereka peroleh pada sesi sebelumnya.
Banyak pedagang mengantisipasi koreksi normal antara US$1.287,50 per ounce dan US$1.282,99 per ounce. /bisnis.com
Banyak pedagang mengantisipasi koreksi normal antara US$1.287,50 per ounce dan US$1.282,99 per ounce. /bisnis.com

Bisnis.com, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup di bawah US$1.300 per ounce pada Senin (Selasa pagi WIB), memberikan kembali sebagian dari keuntungan yang mereka peroleh pada sesi sebelumnya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$1,8 atau 0,14% menjadi menetap di US$1.299,0 per ounce, lapor Xinhua.

Harga logam mulia berakhir dengan keuntungan ketiga berturut-turut pada pekan lalu. Beberapa analis pasar menyalahkan faktor teknis untuk aksi jual emas pada Senin, tetapi mereka yakin pasar emas akan didukung oleh kekhawatiran bahwa ketegangan di Ukraina bisa meningkat.

Pemerintah AS pada Senin mengumumkan serangkaian sanksi tambahan terhadap Rusia atas aksinya di Ukraina. AS menjatuhkan sanksi terhadap tujuh pejabat pemerintah Rusia dan 17 perusahaan terkait dengan lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin.

Uni Eropa juga sepakat untuk memberikan sanksi terhadap lebih dari 15 individu Rusia dan Ukraina, menurut laporan.

Namun, banyak analis melihat sanksi putaran baru itu kurang keras daripada yang diperkirakan. Banyak pedagang mengantisipasi koreksi normal antara US$1.287,50 per ounce dan US$1.282,99 per ounce, di mana para pembeli diharapkan datang untuk mempertahankan harga emas.

Perak untuk pengiriman Mei turun 10,3 sen atau 0,52% menjadi berakhir pada US$19,588 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper