Bisnis.com, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) melaporkan, hingga Maret 2014 sisa dana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp171,28 miliar.
Dalam keterbukaan informasi, Direktur Keuangan Garuda Handrito Hardjono menuturkan perseroan yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 10 Februari 2011 itu memperoleh dana Rp3,3 triliun dari IPO.
Setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp112,98 miliar, maskapai penerbangan pelat merah itu mampu meraih hasil bersih Rp3,18 triliun.
Garuda telah menggunakan dana IPO sekitar Rp3 triliun hingga Maret 2014. Rinciannya, perseroan telah menggunakan dana tersebut untuk pre-delivery payment Rp2,07 triliun, security deposit dan biaya lain terkait pengembangan armada Rp470,06 miliar.
Selain itu, perseroan juga menggunakan dana tersebut untuk belanja modal Rp461,18 miliar dan anak perusahaan Rp4,94 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
