Bisnis.com, JAKARTA--Straits Bullion yang merupakan distributor emas PAMP menilai masyarakat Indonesia merupakan salah satu potensi pasar yang besar dengan permintaan terhadap emas yang sangat tinggi.
“Indonesia bisa menjadi salah satu pasar kunci dalam penjualan emas PAMP, karena permintaan tiap tahun yang selalu tumbuh,” ujar Roseline Ho, President Director Straits Bullion kepada Bisnis, Selasa (1/4/2014).
Roseline juga berkeyakinan meskipun harga emas volatil, masyarakat Indonesia sudah mulai bisa memilih dalam melakukan investasi jangka panjang dengan emas. Dirinya juga mengingatkan produk emas yang terjamin bisa membuat investor memiliki risk management yang baik meskipun harganya tidak dapat diprediksi.
“Yang pasti emas yang kami distribusikan berasal dari sumbernya langsung, sehingga tidak ada kemungkinan untuk dipalsukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Haroun Nadia, Vice President PAMP menjelaskan saat ini produksi dan permintaan pasar terhadap emas PAMP di dunia berasal dari India, meski demikian pihaknya melihat Indonesia merupakan salah satu pasar yang potensial.
Emas PAMP dinilai memiliki kelebihan dibandingkan dengan produk kontrak emas lain, di antaranya emas PAMP telah diakui secara internasional dan menempati urutan pertama dengan hampir 50% market share di dunia untuk emas 100 gram. Selain itu, dengan produksi emas yang mencapai kapasitas 550 ton per tahun membuat emas PAMP memiliki pasokan emas yang stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel