Bisnis.com, JAKARTA – Lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Selasa (1/4/2014) dipicu oleh positifnya data ekonomi dalam negeri.
“Data-data ekonomi yang dirilis, terutama dari dalam negeri mampu memberikan angin segar pada pasar dan IHSG pun segera tancap gas pasca menikmati libur panjang Nyepi,” ujar Reza Priyambada, analis Trust Securities, melalui rilis kepada Bisnis.com, Selasa (1/4/2014).
Pelaku pasar, tambahnya, kemudian memanfaatkan estimasi positif dan rilis dari data-data ekonomi dalam negeri tersebut untuk kembali melakukan aktivitas tradingnya sehingga IHSG pun dapat melanjutkan kenaikannya.
“Datangnya sentimen positif tentu dimanfaatkan saham-saham bigcaps untuk menguat. Tengok saja, GGRM, UNVR, SMGR, BMRI, dan lainnya berada dalam urutan saham-saham dengan kenaikan terbesar,” ungkap Reza.
Laju bursa saham Asia dan Rupiah yang masih menghijau lanjutnya, menambah semangat IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.873,93 (level tertingginya) di end sesi 2 dan menyentuh level 4.793,89 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.873,93.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.