Bisnis.com, JAKARTA-- Laju bursa saham Asia yang berakhir positif pada perdagangan Senin (24/3/2014), menyusul indikasi pelonggaran kebijakan demi stabilisasi pertumbuhan ekonomi China.
Reza Priyambada, analis dari Trust Securities, mengatakan laju bursa saham Asia hari ini hampir mayoritas berada di zona hijau meski sempat membuat dikhawatirkanmelemah setelah laju bursa saham AS berbalik melemah.
“Kekhawatiran itu muncul karena indeks Standard&Poor 500 telah menyentuh rekor tertingginya. Namun, ternyata tidak terjadi, bahkan rilis lebih rendah indeks HSBC manufacturing PMI China juga tidak membuat laju bursa saham Asia, terutama China terkoreksi,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (24/3/2014).
Dia menambahkan, pelaku pasar menilai positif pernyataan salah satu pejabat People Bank of China bahwa kemungkinan pemerintah akan melakukan pelonggaran kebijakan dan melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi China.
Hong Kong Hang Seng Index hari ini ditutup pada angka 21.846,45 atau melejit 1,91% setelah pada Jumat (21/3/2014) juga menguat 1,2% ke level 21.436,7.
Saham China Mobile Ltd dan Tencent Holdings Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 4,19% dan 2,53%. Sedangkan saham Hutchison Whampoa Ltd dan Li&Fung Ltd masih terkoreksi 5,05% dan 3,53%.