Bisnis.com, JAKARTA – Laju positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (23/3/2014) dipicu oleh penguatan bursa saham utama Asia dan aksi beli pelaku pasar.
Reza Priyambada, analis dari Trust Securities, mengatakan pelaku pasar hari ini masih memanfaatkan rendahnya harga mayoritas saham untuk kembali masuk.
“Namun, masih adanya aksi profit taking tidak menjadikan penguatan IHSG bernilai signifikan. Bahkan secara intraday perdagangan, laju IHSG cenderung sideways,” ujarnya melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Senin (24/3/2014).
Dia menambahkan, Beberapa saham yang sebelumnya melemah, kembali di buru pelaku pasar seperti SMGR, LPPF, dan BBRI. Selain itu, juga ada beberapa saham yang masih melanjutkan kenaikannya antara lain TOWR, INTP, dan AALI.
“IHSG pun mendapat tambahan sentimen positif dari laju Rupiah yang mampu berbalik menguat setelah merespon kesiapan Pemerintah dan Bank Indonesia dalam menghadapi kebijakan moneter Federal Reserve AS,” ungkap Reza.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4727,62 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4.695,36, level terendahnya, di mid sesi 1 dan berakhir di level 4.720,42.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.