Bisnis.com, JAKARTA – Laju indeks Kospi Korea Selatan yang membaik pada perdagangan Jumat (21/3/2014) ditengarai terkait dengan hasil positif data pengangguran AS.
“Indeks bergerak menguat seiring dengan persepsi para investor yang menerima bahwa kebijakan Federal Reserve AS hanya sebagai langkah yang diperlukan untuk normalisasi ekonomi AS,” kata Lee Sun-yeop, analis Shinhan Investment Corp, yang dilansir Reuters, Jumat (21/3/2014).
Selain itu, angka pengangguran di AS turun signifikan minggu lalu, seiring dengan kembali normalnya aktivitas pabrik di regional Mid-Atlantic bulan ini. Hal tersebut mengindikasikan perekonomian tengah mengumpulkan kekuatannya setelah diterpa cuaca ekstrem sebelumnya.
Bagaimanapun, menurut Lee, menguatnya indeks ini tidak akan berjalan lama karena investor asing terus menjauh dari saham negara berkembang karena ketidakpastian ekonomi China dan sekitarnya.
Indeks Kospi Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini berhenti di level 1.934,94 atau menguat 0,8% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, Kamis (20/3/2014), yang bertenggger di angka 1.919,52 atau melemah 0,94%.