Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS: Putin Hormati Ukraina, Indeks S&P Terkerek

Bursa saham AS bergerak menguat pada awal perdagangan Selasa (18/3/2014), pasca Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pihaknya tidak berencana untuk memisahkan Ukraina.
Suasana perdagangan di bursa AS/Bloomberg
Suasana perdagangan di bursa AS/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS bergerak menguat pada awal perdagangan Selasa (18/3/2014), pasca Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pihaknya tidak berencana untuk memisahkan Ukraina.

Indeks Standard&Poor (S&P)500 hari ini dibuka pada level 1.858,92, dan pada pukul 09.30 waktu New York, indeks itu menyentuh level 1.860,95 atau naik 0,11% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada pembukaan hari ini dibuka di angka 16.245,93. Pada pukul 09.35 waktu New York, indeks itu bergerak ke level 16.268,34 atau menguat 0,13% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Benno Galliker, trader di Luzerner Kantonalbank AG di Lucerne, Swiss, mengatakan bahwa pernyataan Putin bahwa dia akan menghormati kedaulatan Ukraina dan cukup puas dengan mendapatkan Crimea, sangat ingin didengar pasar.

“Dan akhirnya ketika pasar telah mendengar pernyataan itu, kita bisa melihat adanya kelegaan dan pasar pun bergerak menguat,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Selasa (18/3/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper