Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profit Taking Masif, IHSG Tergerus

Masifnya aksi profit taking dari para investor menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan Senin (17/2/2014).

Bisnis.com, JAKARTA – Masifnya aksi profit taking dari para investor menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan Senin (17/2/2014).

Reza Priyambada, Analis dari Trust Securities, mengatakan bahwa seperti yang disampaikan sebelumnya, di satu sisi IHSG memberikan harapan dan peluang untuk melanjutkan kenaikan pasca lonjakan akibat deklarasi Joko Widodo sebagai calon presiden, namun, di sisi lain dapat menarik perhatian untuk profit taking.

Menurutnya, jika kondisi ini dimanfaatkan untuk profit taking masif dan tidak didukung sentimen yang ada maka Jokowow Effect akan berkurang dan IHSG pun dapat kembali terkoreksi.

Nyatanya laju IHSG memang demikian dimana penguatan hanya berlangsung sesaat. Dalam intraday perdagangan, terlihat bagaimana laju IHSG cenderung sideways setelah berlari kencang di akhir pekan sebelumnya.

“Padahal laju nilai tukar Rupiah kembali menguat cukup signifikan. Begitupun dengan laju bursa saham Asia yang vairiatif mulai menguat dan pembukaan pasar saham Eropa yang mulai menghijau,” ujar Reza dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (17/3/2014).

Adanya transaksi nego BBRI senilai Rp134,65 miliar oleh sejumlah sekuritas asing juga tidak cukup membantu penguatan IHSG hingga akhir sesi.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.903,50, atau level tertingginya, di pertengahan sesi 1 dan menyentuh level 4.845.78, atau level terendahnya, di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.876,19.

Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper