Bisnis.com, JAKARTA – Laju pelemahan bursa saham AS yang mulai melambat saat diperdagangkan pada Rabu (12/3/2014) ditengarai akibat kenaikan harga beberapa komoditas.
Reza Priyambada, Analis dari Trust Securities, mengatakan kinerja Wallstreet sebenarnya masih dibayangi kekhawatiran akan peningkatan krisis geopolitik di Ukraina-Rusia dan respon negatif pelemahan di China.
“Namun, mulai adanya kenaikan pada beberapa saham komoditas seperti Newmont Mining Corp., EPL Oil & Gas Inc., dan lainnya membuat laju bursa saham AS berkurang pelemahannya,” ujar Reza melalui rilis yang diterima Bisnis, Kamis (13/3/2014).
Dia menambahkan, kenaikan harga beberapa komoditas seiring penilaian beralihnya dana ke aset less risk memberikan sentimen positif bagi laju penguatan saham-saham komoditas tersebut.
Indeks Standard&Poor (S&P)500 pada Rabu (12/3/2014) ditutup pada level 1.868,2 atau menguat 0,03%. Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) masih melemah saat penutupan kemarin, yakni sebesar 0,07% ke level 16.340,08.