Bisnis.com, JAKARTA -Tingginya hasrat para investor untuk menjual sahamnya menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak kunjung memasuki zona hijau.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, mengatakan saham big caps masih menjadi incaran terjadinya aksi profit taking pada perdagangan Rabu (26/2/2014).
"Beberapa rilis kinerja keuangan emiten yang kami rasa masih inline dengan pasar seolah tidak mampu mengimbangi hasrat untuk angkat jemuran tersebut," ujarnya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Rabu (26/2/2014).
Padahal, dia menambahkan, laju bursa saham Asia mulai bergerak rebound meski terbatas setelah pelaku pasar mencoba untuk masuk pasar dengan memanfaatkan rendahnya harga saham.
Menurutnya, posisi IHSG setelah utang gap 4.598-4.613 terlunasi masih cenderung melemah karena masih tingginya hasrat untuk jualan dan kemungkinan akan menuju utang gap berikutnya di level 4.512-4.524.
Di sisi lain, aksi beli asing yang mulai menunjukkan penurunan beberapa hari terakhir kian berkurang dan akhirnya mereka mencatatkan nett sell yang memperparah pelemahan.
Hasrat Jual Tinggi, IHSG Tak Kunjung Masuk Zona Hijau
Tingginya hasrat para investor untuk menjual sahamnya menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak kunjung memasuki zona hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bunga Citra Arum Nursyifani
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium