Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak WTI Melemah Dipicu Aksi Ambil Untung

Harga minyak Amerika Serikat sedikit melemah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena aksi ambil keuntungan pada akhir pekan setelah komoditas terebut mencapai tertinggi dalam beberapa bulan terakhir menyusul membaiknya prospek permintaan
 Minyak WTI melemah dipicu aksi ambil untung/Bisnis
Minyak WTI melemah dipicu aksi ambil untung/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak Amerika Serikat sedikit melemah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena aksi ambil keuntungan pada akhir pekan setelah komoditas terebut mencapai tertinggi dalam beberapa bulan terakhir menyusul membaiknya prospek permintaan.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, turun tipis sebesar lima sen dari penutupan Kamis menjadi US$100,30 per barel .

Kontrak acuan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, meningkat 56 sen menjadi menentap di US$109,08 per barel dalam transaksi di London.

Harga minyak telah mencapai puncak beberapa bulan pada Rabu lalu, sementara dukungan ke depan ditetapkan berasal dari permintaan kuat di Amerika Serikat, kata para analis.

"Kontrak WTI terus bertahan di atas US$100 per barel, karena kekhawatiran baru dari cuaca dingin di AS," kata Kash Kamal, Analis Riset Sucden seperti dikutip Antara, Sabtu (15/2/2014).

Pada Rabu, minyak mentah AS mencapai tingkat tertinggi selama empat bulan di US$100,37, sementara itu Brent mencapai titik tertinggi sejak awal tahun sekitar US$110 per barel.

Harga minyak minggu ini juga dipengaruhi i kenaikan impor minyak mentah China. Data China yang dirilis pada Rabu menunjukkan konsumen energi terbesar dunia itu mengimpor rekor 6,63 juta barel minyak mentah per hari pada Januari atau naik 5,2%dibandingkan Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper