Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Adhi Karya Cemerlang, Ditopang Proyek Strategis

PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang cemerlang sepanjang 2013, karena beberapa proyek strategis yang diraup perusahaan konstruksi pelat merah tersebut.
logo adhi karya/JIBI
logo adhi karya/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang cemerlang sepanjang 2013, karena beberapa proyek strategis yang diraup perusahaan konstruksi pelat merah tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi bursa pada Senin (10/2/2014), pendapatan sepanjang 2013 mampu meningkat 28,44% menjadi Rp9,8 triliun. Padahal, semasa 2012, pendapatan tercatat tumbuh lebih rendah, sebesar 14,05%.

Sementara itu, laba bersih sepanjang 2013 tercatat melonjak 92,34% menjadi Rp406,98 miliar. Adapun, selama 2012 laba bersih tercatat positif dengan meningkat 16,18%.  

Kiswoyo Adi Joe, analis PT Investa Saran Mandiri mengatakan, sektor konstruksi memang sedang menjulang pada saat ini, khususnya sejak 2012. Namun, Adhi Karya berbeda dengan perusahaan konstruksi lain, karena memperoleh proyek strategis dari pemerintah.

“Salah satu proyek tersebut adalah terkait pembangunan monorail di Jakarta,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (10/2).

Sekedar informasi, perseroan mendapatkan kontrak dengan PT Jakarta Monorail pada 2005 dengan nilai sebesar US$224,20 juta. Namun, proyek tersebut terhenti sejak 2007 dengan progress fisik senilai US$14,02 juta.

Selain itu, Kiswoyo menuturkan pertumbuhan Adhi Karya sepanjang 2013 memang di atas ekspektasi. Namun, menurutnya, jika tidak dibandingkan dengan perusahaan konstruksi BUMN lain seperti PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) dan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), maka belum bisa dikatakan yang terbaik.

“Dari pantauan saya sepanjang semester I 2013, ADHI masih kalah dari PTPP dan WIKA,” kata Kiswoyo.

Lebih lanjut, pada awal tahun ini, perseroan memperoleh kontrak baru proyek pembangunan gedung Cengkareng Business Centre senilai Rp280,5 miliar melalui anak usahanya, PT Adhi Persada Gedung,.

M Aprindy, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya menuturkan, dalam proyek tersebut, perseroan akan membangun sebuah area perkantoran di Rawa Bokor, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Menurutnya, lingkup pekerjaan yang bakal digarap Adhi Karya adalah pengerjaan struktur, arsitektur, dan pengerjaan pipa (plumbing).

“Pengerjaan proyek tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar 18 bulan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (5/2/).

Sebagai informasi, ini merupakan kontrak perdana perseroan yang diperoleh tahun ini. Adapun, perseroan memproyeksikan laba bersih Rp570,6 miliar pada tahun ini, atau naik 40,19% dari realisasi laba bersih tahun lalu. Dari segi pendapatan, tahun ini Adhi Karya membidik pertumbuhan pendapatan 50% menjadi Rp14,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper