Bisnis.com, JAKARTA—Harga gas alam naik menjelang dikeluarkannya laporan pemerintah yang diperkirakan menunjukkan penurunan cadangan pekan lalu, sebanyak hampir dua kali lipat dari rata-rata lima tahun.
Kontrak untuk pengiriman Maret menguat 2,9% menjadi US$5,18 per juta unit termal British di bursa New York Mercantile Exchange dan tercatat US$5,163 pukul 09.22 waktu Singapura atau pukul 08.22 WIB.
Kontrak tersebut turun 34,5 sen atau 6,4% menjadi US$5,03 kemarin. Sedangkan volume seluruh kontrak 34% di bawah rata-rata 100 hari. Harga komoditas tersebut dilaporkan naik 22% hingga tahun ini sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (6/2/2014).
Laporan dari Badan Informasi Energi diperkirakan menyebutkan penurunan stok 273 miliar kaki kubik pekan lalu. Sedangkan untuk rata-rata selama lima tahun turun 151 miliar, menurut perkiraan rata-rata dari 19 analis. (Bloomberg)