Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Incar Laba Bersih Rp678,65 Miliar

Kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mengincar laba bersih sebesar Rp678,65 miliar pada tahun ini atau tumbuh 22,27% dibandingkan dengan target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2013 senilai Rp555,06 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA—Kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mengincar laba bersih sebesar Rp678,65 miliar pada tahun ini atau tumbuh 22,27% dibandingkan dengan target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2013 senilai Rp555,06 miliar.

Direktur Keuangan Wijaya Karya (Wika) Adji Firmantoro menuturkan target laba bersih itu ditopang oleh sejumlah faktor, seperti pertumbuhan penjualan dan lindung nilai tukar alami (natural hedging).

“Kami diuntungkan dengan penerimaan kontrak yang salah satunya berbentuk mata uang dollar Amerika Serikat. Jika kami perlu dollar, maka itu tidak menggerus laba perseroan,” katanya, Kamis (9/1/2014).

Dia menjelaskan perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp18,93 triliun pada tahun ini atau naik 22,84% dari target RKAP tahun lalu sebesar Rp15,41 triliun.

Untuk merealisasikan target tersebut, Wika mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,99 triliun pada tahun ini atau naik 11,7% dibandingkan dengan alokasi tahun lalu Rp1,78 triliun

Belanja modal itu dialokasikan untuk anak usaha sebesar Rp1,01 triliun, sedangkan sisanya Rpp984 miliar disiapkan untuk pengembangan bisnis perseroan.

Menurutnya, komposisi belanja modal Wika terdiri dari pengembangan usaha senilai Rp362,7 miliar, akuisisi dan penyertaan Rp304,2 miliar, dan investasi aset tetap Rp317,1 miliar.

Selain dari kas internal, Adji merinci sumber dana belanja modal itu akan diperoleh dari pinjaman perbankan, obligasi atau sumber eksternal lainnya.

“Kami sedang menyiapkan skema rights issue, tetapi tidak tahun ini. Mungkin tahun depan. Secara rinci, kami sedang bahas rencana aksi korporasi itu,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper