Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex Cetak Kenaikan Mingguan 2%

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Sabtu pagi WIB karena harga melanjutkan rebound dari kerugian besar 2013 dengan mencetak keuntungan hampir 2% untuk minggu ini.

Bisnis.com, CHICAGO--Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Sabtu pagi WIB karena harga melanjutkan rebound dari kerugian besar 2013 dengan mencetak keuntungan hampir 2% untuk minggu ini.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 13,4 dolar AS atau 1,09% menjadi ditutup pada 1.238,6 dolar AS per ounce. Harga emas, yang ditutup pada 1.214 dolar AS seminggu yang lalu, mengakhiri Jumat di tingkat tertinggi sejak 16 Desember, menurut data FactSet.

Menurut analis pasar, perburuan harga murah (bargain hunting) dan short-covering mungkin telah menjadi katalis awal untuk pasar emas pada Jumat.

Ada juga tanda-tanda peningkatan permintaan untuk emas batangan dan koin, terutama dari Asia, yang mendorong emas berjangka mencetak posisi tertinggi dua minggu.

Banyak investor melihat penurunan harga sebagai kesempatan untuk mengumpulkan emas, analis mengatakan. Pada 2013, emas kehilangan 28%, terbesar sejak 1981 dan penurunan tahunan pertama sejak 2000.

Beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai alternatif investasi di tengah rekor reli ekuitas AS dan inflasi yang lebih rendah.

Permintaan China untuk emas perhiasan, batangan dan koin naik 30 persen menjadi 996,3 metrik ton dalam 12 bulan yang berakhir 30 September, sementara penggunaan di India, pembeli terbesar kedua dunia, naik 24 persen menjadi 977,6 ton, statistik Dewan Emas Dunia (WGC) yang berbasis di London menunjukkan.

Perak untuk pengiriman Maret naik 8,3 sen atau 0,41% menjadi ditutup pada 20,211 dolar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper