Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Berpeluang Naik, Tertopang Permintaan Fisik

Harga emas mencetak reli, bergerak dari keterpurukan harga sepanjang 2013. Penurunan harga memicu permintaan emas fisik dan menopang harga emas.

Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas mencetak reli, bergerak dari keterpurukan harga sepanjang 2013.  Penurunan harga memicu permintaan emas fisik dan menopang harga emas.

Harga kontrak emas untuk pengiriman Februari tercatat naik 1,59% menjadi US$1.221.40 per troy ounce (Rp480.737,46 per gram) di Commodity Exchange, New York siang ini Kamis (2/1/2013) pukul 12.55 WIB, seperti dikutip Bloomberg.

Adapun harga emas spot naik 0,43% menjadi US$1.222,07 per troy ounce (Rp481.001,27 per gram).  Sebagai catatan, sepanjang tahun ini harga emas anjlok 28% dan menjadi penurunan harga terburuk sejak 30 tahun lalu.

Emas mengakhiri masa bullish nya selama 12 tahun pasca produk di bursa emas turun untuk pertama kalinya tahun 2013. Adapun data ekonomi AS pada akhir Desember menunjukkan sentimen konsumen serta harga rumah menanjak.

Hal ini dianggap semakin meningkatkan kepercayaan diri bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve untuk mulai memangkas stimulus moneternya di tengah perbaikan ekonomi AS.

Kepala Riset dari manajemen investasi UBS AG di Singapura Dominic Schiner mengatakan faktor kebijakan the Fed sudah jelas. Dengan demikian, hal ini bisa memberikan dukungan bagi harga emas.

“Sulit untuk menembus di bawah US$1.200 secara teknikal, hal ini menunjukkan ada ketertarikan terhadap emas dari segi emas fisik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper