Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih Kredit Sindikasi, Garuda Indonesia (GIAA) Suntik Citilink US$15 Juta

Setelah meraih kredit sindikasi senilai US$200 juta, maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT Citilink Indonesia, senilai US$15 juta

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah meraih kredit sindikasi senilai US$200 juta, maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT Citilink Indonesia, senilai US$15 juta.

Direktur Keuangan Garuda Handrito Hardjono menuturkan pinjaman itu akan digunakan untuk pengembangan usaha anak usaha tahun depan.

“Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan dari kewajiban untuk mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat karena merupakan transaksi perseroan dengan perusahaan terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99% oleh perseroan,” tuturnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (5/12/2013).

Sebelumnya, Garuda memperoleh pinjaman sindikasi senilai US$200 juta untuk mendukung pengembangan bisnis maskapai penerbangan pelat merah itu tahun depan.

Setidaknya lima bank bergabung untuk menyalurkan kredit kepada perseroan yang dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. dan empat lembaga keuangan lainnya.

Menurutnya, penandatanganan kredit sindikasi dengan masa pinjaman 3 tahun itu dilakukan pada Senin (2/12/2013) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper