Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Proyeksi Kinerja PTPP di Masa Mendatang

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) memproyeksikan penaikan recurring income menjadi sebanyak 10% dan kontribusi dari PT PP properti menjadi 15% untuk 5 tahun ke depan, sementara pada 2014 perseroan telah menyiapkan belanja modal Rp300 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA—PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) memproyeksikan penaikan recurring income menjadi sebanyak 10% dan kontribusi dari PT PP properti menjadi 15% untuk 5 tahun ke depan, sementara pada 2014 perseroan telah menyiapkan belanja modal Rp300 miliar.

“Kami memproyeksikan penaikan recurring income menjadi 10% untuk 5 tahun ke depan.  Hal itu bakal ditopang dari proyek-proyek kami seperti pembangunan hotel,” ujar Direktur Pemasaran PT PP I Wayan Karioka, Kamis (14/11).

Sebelumnya, dia mengatakan perusahaan pelat merah tersebut juga tengah mempersiapkan pengembangan satu hotel baru dengan nilai investasi Rp120 miliar.

“Kita tambah satu hotel. Lokasinya di mana masih belum diputuskan, apakah di Bali, Makassar, Lombok, atau Balikpapan. Kami masih melihat potensi pengembangan yang paling bagus. Kami akan masuk pada hotel bintang 3 plus,” ujarnya dalam paparan publik di kantor PT PP, Jakarta Barat, Rabu (13/11).

Saat ini, PT PP telah memiliki dua hotel yang terletak di Cawang (2010) dan Bandung (2013). Dengan adanya penambahan hotel baru, diperkirakan tahun depan akan terdapat 320 unit kamar hotel yang beroperasi.

Sementara pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Perseroan Tumiyana menyatakan pihaknya bakal menyiapkan sekitar Rp300 miliar untuk belanja modal tahun depan.

“Selain itu kami juga memproyeksikan penaikan kontribusi menjadi 15% hingga 2018 dari divisi properti yang baru saja melakukan spin off,” tukasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan pada tahun depan pertumbuhan PT PP diproyeksikan mencapai 25%. “Target perolehan kontrak pada 2014 kami prediksi bisa tumbuh 25% hingga Rp25 triliun,” paparnya.

 

Aksi Korporasi Lanjutan

Pada kesempatan tersebut perseroan juga menyampaikan rencana aksi korporasi lanjutan. Saat ini perseroan tengah berencana melakukan aksi korporasi lainnya di akhir tahun 2013 ini dengan mengakuisisi PT Prima Jasa Aldodua yang bergerak di bidang peralatan.

“Untuk akuisisi Prima Jasa rencananya akhir tahun ini, dan target eksekusi pada Februari tahun depan. Nilainya sih sekitar Rp200 miliar, tapi biasanya pada saat akuisisi di bawah nilai itu,” jelas Tumiyana. 

Lebih lanjut, untuk tahun depan perseroan tengah menyiapkan opsi penerbitan obligasi. Penerbitan obligasi tersebut merupakan lanjutan dari PUB Berkelanjutan I 2013.

“Tahun depan kami juga akan menerbitkan obligasi, tepatnya di sekitar bulan Maret. Besarnya Rp300 miliar, karena dari ‘jatah’ Rp1 triliun, kami sudah terbitkan Rp700 miliar pada Maret 2013,” lanjutnya.

Sebelumnya pada Maret lalu perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I 2013 sebesar Rp700 miliar dengan kupon 8,37% per tahun. Obligasi tersebut memiliki tenor 5 tahun yang jatuh tempo pada 19 Maret 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper