Bisnis.com, MELBOURNE - Harga emas turun dari titik tertinggi dalam 5 pekan terakhir yang dipicu oleh penguatan dolar menjelang rapat Fed Open Market Committee (FOMC).
Emas untuk pengiriman Desember turun 0,47% menjadi US$1.345,80 per troy ounce (Rp479.248,99 per gram) di Commodity Exchange, petang ini (29/10/2013) jam 17:57 WIB.
Adapun emas spot tercatat turun 0,47% menjadi US$1.346,26 per troy ounce (Rp479.412,80 per gram).
Data dari Bloomberg Dollar Index menunjukkan, dolar menyentuh level tertinggi dalam sepekan jelang rapat FOMC selama 2 hari mendatang.
Kemarin, harga emas sempat melonjak hingga US$1.361,93 per troy ounce. Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak 20 September.
Pemilik Quantitative Commodity Research Ltd. di Hainburg, Jerman, Peter Fertig mengatakan, dolar akan menjadi salah satu faktor krusial penentu harga emas.
“Penguatan dolar akan meningkatkan aksi profit taking emas. Para pelaku pasar akan melihat keputusan the Fed (Federal Reserve),” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel