Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Masih Berpotensi Turun

Harga emas menunjukkan kecenderungan menguat, tetapi pasar juga harus waspada dengan tekanan turun dalam waktu dekat ini.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas menunjukkan kecenderungan menguat, tetapi pasar juga harus waspada dengan tekanan turun dalam waktu dekat ini.

Kontrak emas untuk pengiriman Desember tercatat turun 0,56% menjadi US$1.342,80 per troy ounce (Rp481.030 per gram) di Commodity Exchange New York pukul 13:32 WIB siang ini, Jumat (25/10/2013).

Adapun harga emas spot turun 0,29% ke level US$1.342,91 per troy ounce (Rp481.069,44 per gram). Kemarin, harga emas sempat menguat ke area US$1.350.

Menurut Kepala Riste PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, hal ini karena data klaim tunjangan pengangguran AS yang tak sebagus ekspektasi pasar dan membuat spekulasi soal pengurangan stimulus moneter untuk AS (tapering) akan tertunda.

“Secara keseluruhan tekanan masih menguat. Namun, bila melihat indikator MACD pada grafik 1 jam dan 4 jam terlihat pola divergence dengan harga. Harga menguat tapi indikator MACD menurun. Ini mengindikasikan perubahan arah turun bisa terjadi dalam waktu dekat,” kata Ariston dalam laporan analisis harga emas.

Namun, dia menambahkan, tekanan turun ini membutuhkan konfirmasi penembusan level support terdekat pada US$1.337 dengan potensi target ke area US$1,329.

Sementara itu, penguatan lanjutan mendekati area US$1.360 membutuhkan konfirmasi penembusan level resisten pada US$1.353.

Ariston memaparkan, hari ini ada beberapa data yang bisa menjadi penggerak pasar seperti, data dari Jerman, data produk domestik bruto kuarta III/2013 Inggris dan data pesanana barang tahan lama dari AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper