Panen Brasil Membengkak, Harga Gula Terperosok

Bisnis.com, NEW YORK—Harga gula anjlok ke titik terendah dalam sepekan akibat spekulasi produksi Brasil yang bakal membuat pasokan gula global membengkak.

Berdasarkan data Unica, sebuah kelompok industry setempat, pabrik pengolahan tebu di Brasil tercatat sudah mengolah 315,1 ton tebu sejak musim panen pada 1 April hingga 15 Agustus, naik 54 juta ton atau sekitar 21% dari periode yang sama tahun lalu.

Menurut kepala perdagangan gula di Newedge Group New York, James Cassidy, pada akhir September, selisih pasokan global bisa melebar hingga 65 juta ton karena kenaikan panen.

“Ada banyak gula dan sisi penawaran komoditas ini selalu berlebih dibandingkan dengan permintaan,” kata Jack Scoville, Wakil Presiden Price Futures Group Inc di Chicago.

Gula untuk pengiriman Oktober turun 0,55% dan ditutup pada US$16,38 per kilogram di ICE Futures New York. Angka tersebut tercatat sebagai penurunan paling tajam sejak 27 Agustus. Adapun sepanjang tahun ini, gula membukukan penurunan harga sebanyak 16%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel