Bisnis.com, JAKARTA - Indeks S & P 500 ditutup turun 1,6% menjadi 1.630,48 pada pukul 4 pm di New York (27/8/2013) atau pukul 03.00 WIB (28/8/2013), level penutupan terendah sejak 3Juli 3 dan 4,6% di bawah rekor terbaru pada 2 Agustus.
Indeks S & P turun terbesar sejak 20 Juni, karena ketegangan yang tumbuh di atas kemungkinan aksi militer di Suriah dibayangi laporan yang menunjukkan kepercayaan konsumen naik tak terduga pada Agustus.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 170,33 poin, atau 1,1% ke 14.776,13. Indeks telah jatuh delapan dari 10 sesi terakhir ke level terendah sejak 25 Juni.
"Semua orang menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi," ujar Randy Bateman, kepala investasi dari Huntington Asset Advisors di Columbus, Ohio.
Saham keuangan dan teknologi kehilangan setidaknya 2% untuk memimpin penurunan di antara 10 indeks S & P 500 industri utama.
American Express Co dan Microsoft Corp tenggelam lebih dari 2,3%. Southwest Airlines Co anjlok 3,5% di tengah kekhawatiran melonjaknya harga minyak akan meningkatkan biaya bahan bakar. D.R. Horton Inc turun 3,8% karena laporan menunjukkan perumahan harga real-estate meningkat pada Juni lebih lambat.