Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga Baru Gunakan Dana IPO 24,78%

Bisnis.com, JAKARTA—PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) baru menggunakan dana hasil penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp359,86 miliar atau baru 24,78%.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) baru menggunakan dana hasil penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp359,86 miliar atau baru 24,78%.

Hal itu terungkap dalam laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum untuk periode sampai dengan 30 Juni 2013. Laporan tersebut ditulis oleh Sekretaris Perusahaan Saratoga Ira Dompas dalam keterbukaan informasi, Selasa (16/7/2013).

Saratoga mencatatkan diri di bursa pada 26 Juni lalu dan berhasil meraup dana dari pasar sebesar Rp1,49 triliun. Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp40,08 miliar, hasil bersih IPO yang diterima Saratoga sebesar Rp1,45 triliun.

Berdasarkan prospektus perseroan, rencana penggunaan dana hasil IPO adalah sebesar Rp483,5 miliar untuk melunasi utang entitas anak, selanjutnya Rp359,38 miliar untuk melunasi utang lain-lain, dan sisanya sebesar Rp609,16 miliar untuk mendanai kegiatan investasi.

Hingga akhir Juni 2013, dana IPO yang digunakan baru Rp359,38 miliar untuk melunasi utang lain-lain serta Rp477 juta untuk mendanai kegiatan investasi (dari total Rp609,16 miliar yang dialokasikan).

Sehingga, total dana IPO yang sudah digunakan adalah Rp359,86 miliar atau baru 24,78%. Perseroan masih mempunyai sisa dana IPO sebesar Rp1,092 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper