BISNIS.COM, JAKARTA—Instrumen obligasi dinilai masih menarik bagi sebagian besar korporasi di semester II tahun ini, meski kondisi pasar sedang belum stabil.
Direktur Bahana Securities Novita Lubis mengungkapkan pihaknya optimistis tren penerbitan obligasi ini akan diserap oleh investor karena dibarengi dengan kondisi fundamental perusahaan yang bersangkutan.
“Kendati kondisi pasar menurun, kami yakin instrumen obligasi akan terserap market dengan fundamental perseroan yang kuat,” ujarnya, Selasa (18/6/2013).
Beberapa kali, Bahana menjadi penjamin pelaksana emisi (underwriter) penerbitan obligasi korporasi, baik swasta maupun perusahaan pemerintah, seperti PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Perkebunan Nusantara (Persero) X, dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Dalam sejumlah kesempatan, dia yakin obligasi yang diterbitkan perseroan akan diminati investor meski kondisi pasar modal Indonesia sedang kurang kondusif.
“Perseroan dan penjamin emisi tetap yakin tawaran obligasi akan terserap oleh pasar,” ujarnya.
Dia mencontohkan fundamental Garuda Indonesia dan Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki prospek kinerja yang positif, sehingga investor dapat menempatkan dananya untuk investasi.
“Investor akan mencari instrumen investasi obligasi sebagai salah satu tawaran menarik,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
