Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTOR PASAR MODAL: Sumsel Baru Himpun 4.660 Orang

BISNIS.COM, PALEMBANG -- Bursa Efek Indonesia mencatat jumlah investor Sumsel di pasar modal hanya sebanyak 4.660 pelaku, jumlah ini dinilai masih sangat sedikit dibanding kota lain terutama di Pulau Jawa.

BISNIS.COM, PALEMBANG -- Bursa Efek Indonesia mencatat jumlah investor Sumsel di pasar modal hanya sebanyak 4.660 pelaku, jumlah ini dinilai masih sangat sedikit dibanding kota lain terutama di Pulau Jawa.

Head Information Technology Division PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Asep Permata Suryana, mengatakan investor lokal pasar modal Indonesia belum menyebar dan terpusat di Jakarta.

"Sumsel sendiri baru ada 4.660 investor individu dan 19 institusi yang membuka sub rekening efek,"katanya saat workshop wartawan dengan tema peluang dan tantangan investasi di pasar modal Indonesia 2013 di Palembang, Kamis (23/5).

Dia menambahkan perdagangan saham para investor ini menunjukkan portofolio senilai Rp600 miliar.

Secara nasional, BEI menargetkan jumlah investor dapat mencapai 1 juta pelaku pada 2013. Adapun saat ini baru sekitar 400.000 investor.

Sekretaris Perusahaan BEI Irmawati Amran menambahkan ketidakpahaman masyarakat, khususnya di daerah, menjadi faktor utama masih rendahnya minat untuk berinvestasi di pasar modal.

"Selain terus melakukan sosialisasi dan edukasi, kami juga membuka forum calon investor yang datang ke daerah-daerah," katanya.
Irma melanjutkan pihaknya juga akan menambah Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) di setiap ibu kota provinsi. Saat ini terdapat sebanyak 17 PIPM. "PIPM ini bertujuan untuk memperbanyak basis investor di daerah, tempat ini akan menjadi semacam perwakilan kami untuk di kota-kota itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper