Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET MEROSOT: Eksportir Sumut Tunggu Langkah RI, Thailand, Malaysia

BISNIS.COM, MEDAN—Eksportir karet di Sumatra Utara menunggu kebijakan tiga negara produsen karet terbesar di dunia untuk melakukan aksi atau tindakan dalam mengendalikan harga karet di pasar dunia yang cederung menurun terus.

BISNIS.COM, MEDAN—Eksportir karet di Sumatra Utara menunggu kebijakan tiga negara produsen karet terbesar di dunia untuk melakukan aksi atau tindakan dalam mengendalikan harga karet di pasar dunia yang cederung menurun terus.

Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut Edy Irwansyah mengaku para anggotanya sementara menghentikan kegiatan ekspor karet menunggu kebijakan yang jelas dari kesepakatan tiga negara produsen karet dunia yakni Thailand, Indonesia, dan Malaysia.

“Semua eksportir menuggu apa langkah yang akan dilakukan tiga negara produsen karet dunia untuk mengatasi anjloknya harga karet di pasar dunia, “ ujarnya kepada Bisnis di Medan hari ini, Senin (29/4/2013).

Sebelumnya, kesepakatan tiga negara produsen karet terbesar dunia Thailand, Indonesia, Malaysia untuk memangkas pasok ekspor karet di pasar dunia berakhir Maret lalu. Kemudian, pertemuan tiga negara produsen karet dunia itu, yang berlangsung belum lama ini di Thailand, tidak membuahkan hasil, malah membiarkan masing-masing negara membuat kebijakan sendiri agar harga karet kembali terangkat di atas US$3 per kilogram.

Indonesia sendiri, lewat Kementerian Perdagangan Republik Indonesia memberikan kebebasan kepada eksportir melakukan langkah sesuai dengan kondisi di lapangan.

Semestinya, kata Edy Irwansyah ketiga negara produsen karet dunia itu kembali bertemu dan mecari solusi untuk mengangkat kembali harga karet level US$3 per kilogram. Di lapangan, kata dia, harga karet alam sudah jauh terpuruk dibandingkan dengan beberapa tahun lalu yang sempat mencapai US$4 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Sutarno
Sumber : Master Sihotang

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper