Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors Luncurkan Dua Produk Alat Berat

BISNIS.COM, JAKARTA—Setelah sukses meluncurkan produk Komatsu Hydraulic Excavator PC200-8 New Generation, PT United Tractors Tbk (UNTR) akan meluncurkan dua produk alat berat baru pada semester II/2013.

BISNIS.COM, JAKARTA—Setelah sukses meluncurkan produk Komatsu Hydraulic Excavator PC200-8 New Generation, PT United Tractors Tbk (UNTR) akan meluncurkan dua produk alat berat baru pada semester II/2013.

 

Direktur United Tractors Loudy Irwanto Ellias mengatakan kedua produk alat berat itu adalah Komatsu HM400 dan Komatsu PC550.

 

“Keduanya sudah kami launching tapi masih di internal. Rencananya akan kami launching ke publik pada semester II ini. Kedua jenis alat berat itu cocok untuk pertambangan skala kecil dan menengah,” ujar Loudy ketika ditemui usai RUPS Tahunan, Senin (22/4/2013).

 

Seperti diketahui, belum lama ini perseroan memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Komatsu Hydraulic Excavator PC200-8 New Generation. Untuk memperkenalkan produk baru tersebut, perseroan menggelar serangkaian roadshow di antaranya di Pontianak, Pekanbaru, Bandung, dan Makassar.

 

Loudy mengatakan salah satu keunggulan PC200-8 New Generation adalah fitur keekonomian bahan bakar. Fitur dengan teknologi terkini ini diklaim mampu menghemat penggunaan bahan bakar hingga 16% dibandingkan dengan PC200-8 generasi sebelumnya.

 

“Produk PC200-8 New Generation ini adalah produk andalan kita, semacam Avanza-nya di dunia otomotif. Produk ini concern dengan konsumsi bahan bakar. Kami sudah launching di 6 kota besar dan sudah mendapatkan order cukup signifikan, yakni hingga 620 unit,” ujarnya.

 

Sementara itu, Presiden Direktur United Tractors Djoko Pranoto mengatakan pasar alat berat tahun ini memang sangat menantang di tengah turunnya harga komoditas, terutama batu bara dan CPO. Perseroan memperkirakan penjualan alat berat tahun ini turun hampir 20% dari tahun lalu 6.202 unit menjadi 5.000 unit saja.

 

Market masih challenging, kami proyeksikan penjualan alat berat tahun ini 5.000 unit. Tapi kami coba pertahankan market share 43%—44%,” ujarnya.

 

Djoko memperkirakan secara umum, permintaan alat berat sendiri tahun ini sedikit turun dari tahun lalu yang mencapai 14.000 unit. Menurutnya, puncak permintaan alat berat terjadi pada 2011 yang mencapai 18.000 unit.

 

“Tahun ini sektor mining memang turun, tapi kami harapkan sektor konstruksi, agro, dan forestry yang meningkat,” ujarnya.

Selama 2012, penjualan alat berat Komatsu hanya 6.202 unit atau turun 26,8% dibandingkan dengan 2011 sebanyak 8.467 unit. Hal ini disebabkan berkurangnya permintaan alat berat dari sektor pertambangan yang dipengaruhi turunnya harga batu bara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper