Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WALL STREET: Indeks S & P 500 dibuka turun 0,1% dipicu data inflasi China

BISNIS.COM, NEW YORK--Saham AS dibuka sedikit berubah setelah Indeks Standard & Poor `s 500 rebound dari kerugian mingguan terbesar tahun ini.

BISNIS.COM, NEW YORK--Saham AS dibuka sedikit berubah setelah Indeks Standard & Poor `s 500 rebound dari kerugian mingguan terbesar tahun ini.

Fluktuasi tersebut dipicu sentimen investor menimbang hasil Alcoa Inc 's dan data yang menunjukkan inflasi China melambat lebih dari perkiraan.

Alcoa naik 0,2% setelah membukukan laba kuartal pertama. Cliffs Natural Resources Inc (CLF) naik 3,8%, menyusul saham Eropa lebih tinggi karena harga komoditas naik.

Adapun JC Penney Co turun 9,7% setelah menurunkan posisi CEO Ron Johnson.

Indeks The S & P 500 turun kurang dari 0,1% menjadi 1,562.37 pada sesi pagi di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,39 poin atau kurang dari 0,1% ke 14,614.87.

Perdagangan di S & P 500 ini sejalan dengan rata-rata 30-hari selama hari ini.

"Pasar terus mendorong maju," kata Mark Freeman, yang mengawasi sekitar US$14 miliar sebagai chief investment officer di Westwood Holdings Group Inc di Dallas.

Masuk ke musim laporan keuangan, katanya, akan menjadi sangat menarik dan penting untuk melihat secara tepat atau tidak kelanjutan ini yang akhirnya didukung oleh laporan perusahaan melaporkan dari sisi laba.

Saham AS rally kemarin karena investor berspekulasi pendapatan kuartal pertama akan membantu reli ekuitas. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper