Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BLTA Butuh Modal Kerja Mendesak US$19,4 Juta

BISNIS.COM, JAKARTA. Di luar risiko pailit apabila kreditur separatis menolak perdamaian dalam pemungutan suara kedua pada 14 Maret, PT Berlian Laju Tanker Tbk juga dituntut menyediakan dana tambahan agar rencananya mulus.

BISNIS.COM, JAKARTA. Di luar risiko pailit apabila kreditur separatis menolak perdamaian dalam pemungutan suara kedua pada 14 Maret, PT Berlian Laju Tanker Tbk juga dituntut menyediakan dana tambahan agar rencananya mulus.

BLT harus mendapatkan modal kerja yakni untuk memastikan stabilitas operasional sebesar US$1,6 juta, dimulainya pembayaran untuk kreditur dagang US$6,6 juta, biaya penutupan usaha sehubungan dengan pengurangan karyawan US$0,5 juta, dan biaya restrukturisasi US$5 juta.

Perusahaan kini tengah bernegosiasi dengan para kreditur Mandated Lead Arranger (MLA) atau penyalur kredit sindikasi untuk fasilitas modal kerja hingga US$19,4 juta.

BLT telah mendapat US$4,3 juta pada Juni 2012 sebagai pendanaan modal kerja darurat dan US$1,37 juta yang dicairkan pada Januari 2013 sehubungan dengan perubahan manajemen kapal.

"Para kreditur MLA telah menentukan sejumlah persyaratan sebagai kondisi untuk memberikan fasilitas modal kerja," kata BLT dalam rencana perdamaian yang Bisnis peroleh.

Perusahaan yang menggunakan jasa konsultan keuangan Borrelli Walsh itu menyebut beberapa jaminan yang diminta MLA sebagai berikut.

Pertama, seluruh kepemilikan saham BLT di PT Buana Listya Tama Tbk yang diharapkan menjadi kurang lebih 17,8% dari total saham di Buana.

Akan tetapi itu tidak termasuk saham-saham yang telah dijaminkan ke kreditur lainnya, yakni Deutsche Bank, Merrill Lynch dan Orchard atau saham-saham yang akan ditransfer kepada pemegang obligasi dollar.

Kedua, kepemilikan saham BLT pada perusahaan dengan kepentingan khusus yang akan didirikan untuk memegang saham tersebut di Buana (saham-saham yang telah dijaminkan ke kreditur lainnya).

Ketiga, kepemilikan saham dan kepentingan BLT pada tambang batu bara. Keempat, kepemilikan saham BLT di Teekay JV.

Kelima, kepemilikan saham BLT pada perusahaan dengan kepentingan khusus yang akan didirikan untuk memegang saham tersebut di Teekay JV.

Dan keenam, tambahan jaminan atas BLT Chembulk Corporation, dan tambahan jaminan saham-saham dalam anak perusahaan Chembulk yang langsung dan tidak langsung.

Kebutuhan atas tambahan dana dari kreditur MLA ini "sangat diperlukan dan harus segera tersedia pada saat selesainya proses PKPU," kata perusahaan.

"Tanpa pendanaan modal kerja, restrukturisasi ini tidak dapat diimplementasikan dan para kreditur konkuren kemungkinan tidak akan memperoleh pengembalian apapun."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper